Membeli rumah bekas terkadang lebih menguntungkan daripada membeli rumah baru, salah satunya Anda bisa mendapat luas tanah yang lebih besar. Meskipun begitu, membeli rumah bekas bisa dikatakan gampang-gampang susah, karena butuh waktu yang cukup lama serta ketelitian dan kesabaran yang ekstra. Satu hal yang sangat penting saat membeli rumah bekas yaitu sertifikat rumah, mungkin nanti Anda membutuhkannya akan melakukan pinjaman online jaminan sertifikat rumah. Maka dari itu, ikuti tips memilih rumah bekas di bawah ini.
1. Beli Rumah dari Pemilik Langsung
Cara terbaik membeli rumah bekas ialah menghubungi pemiliknya secara langsung alias tanpa perantara. Sebab Anda bisa memperoleh informasi yang dibutuhkan secara rinci. Selain itu, harga yang ditawarkan akan lebih murah karena Anda tidak perlu memberikan komisi kepada perantara atau broker.
2. Pilih Broker atau Perantara yang Tepat
Jika Anda terpaksa membeli rumah bekas melalui perantara, maka pilihlah perantara yang tepat dan bisa dipercaya. Agar lebih aman, sebaiknya gunakan jasa perantara yang terkenal dan sudah memiliki kredibilitas yang tinggi. Memang ada enaknya juga membeli rumah dari perantara, Anda akan dibantu dalam proses pengurusan dokumen jual beli rumah. Bahkan saat pengajuan KPR Anda akan didampingi.
3. Tanyakan Usia Bangunan Rumah
Menanyakan usia bangunan rumah merupakan hal yang sangat penting sebelum memutuskan membeli rumah bekas. Anda bisa mengelompokkan usia bangunan rumah mulai kurang dari 10 tahun, 10-20 tahun dan lebih dari 20 tahun. Tanyakan juga apakah rumah itu sudah pernah dilakukan renovasi atau belum. Mungkin nanti Anda membutuhkan rumah dengan performa yang bagus untuk kebutuhan pinjaman online jaminan sertifikat.
4. Lokasi
Pertimbangkan akses transportasi dari lokasi rumah ke tempat kerja, lalu apakah Anda akan terkena macet atau tidak, serta jika memungkinkan cek lokasi rumah beberapa kali untuk mengecek waktu dan jarak tempuh.
Nah, demikianlah beberapa tips memilih rumah bekas yang mungkin Anda butuhkan untuk pinjaman online jaminan sertifikat. Maka dari itu, ketelitian sangat penting saat Anda membeli rumah bekas maupun baru.