Inilah Stimulasi yang Baik Untuk Anak Anda

Stimulasi bayi yang dilakukan pada anak anda sangatlah penting untuk merangsang pertumbuhan dan kecerdasan sang anak. Lalu bagaimana cara melakukannya? Berikut ini kami akan informasikan kepada anda bagaimana caranya dalam tips berikut.

  1. Mengangkat Kepala

Buatlah anak anda mengangkat kepalanya, caranya adalah dengan memposisikan bayi pada posisi telungkup, kemudian anda bisa mengajak bermain anak anda dengan sesuatu yang dia sukai agar dia mengangkat kepalanya. Dan biarkan anak anda untuk mencoba menggerakkan tangannya mengambil mainan tersebut.

  1. Mempertahankan Kepala Pada Posisi Tegak

Menggendong bayi dengan posisi badannya tegak secara tidak langsung akan melatih anak anda untuk mempertahankan posisi kepalanya pada posisi tersebut. Namun sebaiknya hal itu dilakukan ketika bayi anda mencapai 3 bulan karena pada usia awal-awal kelahiran, sang bayi belum bisa menggerakkan kepalanya secara optimal.

  1. Berguling-Guling

Langkah pertama agar anak anda bisa berguling adalah dengan membantunya berguling untuk mengambil sebuah mainan, tapi sebaiknya berhati-hati jangan sampai anak anda terjatuh. Lama kelamaan biarkan anak anda mencoba untuk mengambilnya sendiri yang tentunya selalu dalam pengawasan anda.

  1. Kemampuan Berbicara

Mengajak anak anda untuk berbicara sangatlah penting dalam proses stimulasi bayi jadi usahakan untuk mengajak anak anda berbicara pada setiap harinya, seperti menirukan ocehan sang bayi agar bayi menirukan kembali suara anda atau anda bisa mengajaknya untuk mendengarkan musik yang lembut, menonton tv atau yang lain dan perhatikanlah bagaimana reaksi sang bayi ketika mendengarkan suara-suara tersebut.

  1. Keterampilan Gerak Halus

Cara selanjutnya adalah dengan melatih keterampilan gerak halus bayi. Adapun untuk melatihnya anda bisa mencoba menggantung mainan anak yang berwarna warni dan biarkan anak anda melihat mainan tersebut sehingga anak anda akan tertarik untuk mencoba menyentuhnya atau bahkan mencoba untuk menendang mainan tersebut. Atau anda juga bisa menyimpan sebuah mainan yang halus pada bagian depan mukanya, lalu biarkan anak anda melihatnya setelah itu tarik mainan tersebut ke kiri atau ke kanan dan buatlah sang anak mengikuti mainan tersebut, lalu biarkan anak menyentuh mainan dan merasakan tekstur mainan pada tangannya.