Investasi Logam Mulia yang Belum Banyak Dilirik

Kebutuhan hidup yang terus meningkat dan terkadang muncul tidak disangka-sangka sehingga kita harus sedia payung sebelum hujan. Agar dapat memenuhi semua kebutuhan saat diperlukan maka harus dibuat rencana yang cermat dalam melakukan investasi.

Kegiatan investasi dapat dirupakan dalam berbagai macam cara, mulai dari menyimpan uang di kotak celengan, membeli tanah, membuka rumah makan, menanam saham, membeli valas, investasi pada emas dan perak dan sebagainya.

Orang sering beranggapan bahwa investasi emas dan perak memerlukan modal yang besar, sulit untuk menyimpannya serta sulit untuk memulainya.

Pada hakekatnya, berinvestasi emas dan perak bukanlah jalan pintas untuk cepat menjadi kaya, tetapi dengan menukarkan uang-uang kertas dengan emas dan perak, berarti telah menjaga daya beli dari uang tersebut. Selain itu investasi dalam emas dan perak lebih mudah untuk untuk dijual kembali dalam waktu yang singkat.

Untuk berivestasi emas dan perak tidak perlu menunggu harus memiliki uang puluhan juta rupiah. Investasi emas dan perak dapat dimulai dengan modal yang sangat kecil. Ada hal penting yang harus tetap diingat adalah prinsip dasar dari berinvestasi, bahwa semua investasi dalam bentuk apapun pasti mengandung resiko. Demikian juga dengan berinvestasi emas dan perak yang juga memiliki resiko bahwa harga bisa naik dan turun, meskipun secara tren lebih sering mengalami kenaikan.

Masyarakat banyak mendengar istilah logam mulia, tetapi apakah arti dari itilah tersebut? Logam mulia adalah logam yang tahan terhadap korosi dan oksidasi, artinya logam yang termasuk dalam kategori logam mulia adalah yang tidak berkarat dan tahan banting. Contohnya adalah emas, perak dan platina. Karena sifatnya tersebut serta jumlahnya yang langka, logam mulia memiliki harga yang lebih tinggi dari logam jenis lainnya. Selama ribuan tahun logam mulia sudah digunakan sebagai perhiasan ,mata uang, bahan baku industri dan dalam bentuk simpanan atau investasi.

Emas dan perak dapat bertahan lebih lama daripada uang kertas, sebab secara fisik emas dan perak tidak akan berubah menjadi kumal, lapuk ataupun robek sehingga berkurang nilainya. Selain fisiknya awet, emas dan perak patut dijadikan sarana penyimpanan kekayaan karena memiliki nilai intrinsik (nilai logam yang terkandung di dalamnya) yang tinggi.

Seperti komoditas yang lainnya yang diperdagangakn di pasar komoditas, harga emas dan perak selalu bergerak naik dan turun dari waktu ke waktu. Emas dan perak diperdagangkan di seluruh dunia dan banyak melibatkan orang sehingga setiap detik harga emas dan perak selalu berubah

Meskipun nilai emas dan perak cenderung mengalami kenaikan tetapi bukan berarti tidak pernah mengalami penurunan. Harga emas dan perak pernah mengalami ‘jalan di tempat’ pada tahun ’80 an sampai tahun 2001 dan mengalami penurunan di beberapa tahun tertentu. Baru pada saat krisis keuangan tahun 2004 harganya mulai menanjak tajam. Pada tahun 2011 harga emas dan perak memegang harga tertinggi dalam sejarah.

Emas dan perak memiliki keterkaitan yang sangat erat. Bila nilai emas naik maka sangat besar kemungkinan harga perak juga ikut naik. Faktor yang mempengaruhi naik turunnya harga emas dan perak adalah jumlah permintaan dan penawaran serta nilai tukar dolar AS. Harga emas sangat dipengaruhi konsumsi emas negara Eropa, Amerika Utara dan Cina.

Jika anda ingin berinvestasi emas dengan menekan resiko serendah mungkin bergabunglah dengan fibogroup. Fibogroup merupakan perusahaan holding pertama didirikan pada tahun 1998 dan salah satu produknya adalah spot metals yaitu emas dan perak. Berpegang teguh pada transparasi dan melindungi kepentingan klien.

Tinggalkan komentar