Penyakit Infeksi Ginjal Dan Penyebabnya

Terdapat berbagai jenis penyakit ginjal dan penyebabnya yang mengancam setiap orang terutama untuk orang yang tidak menerapkan pola hidup sehat seperti terlalu banyak memakan junk food, tidak berolahraga, merokok dan suka meminum minuman beralkohol. Salah satu penyakit ginjal yang dapat menjangkit adalah infeksi ginjal. Penyakit ini menyebabkan sakit dan tidak nyaman karena bakteri pada kandung kemih ke ginjal yang berpindah.

Biasanya, infeksi ginjal disebabkan oleh komplikasi pada infeksi saluran kemih. Penyakit ginjal dan apa saja penyebabnya dapat diketahui dengan cara melakukan tes atau dengan berkonsultasi pada dokter. Infeksi ginjal disebabkan karena bakteri yang masuk ke tubuh melalui kulit sekitar uretra kemudian berpindah ke kandung kemih sebelum akhirnya menginfeksi ginjal. Wanita lebih rawan terkena penyakit ini karena uretra wanita lebih pendek jika dibandingkan dengan pria sehingga bakteri lebih mudah masuk terutama wanita yang melakukan sex aktif.

Pada anak-anak, gejala infeksi ginjal dapat dilihat ketika anak menjadi rewel, susah makan, lemas, muntah, sakit perut, pertumbuhan yang tidak normal, bau urine yang aneh, terdapat darah dalam urin dan sakit kuning. Sedangkan pada orang dewasa, gejala yang dapat Anda waspadai adalah sering buang ari kecil dan terasa tidak nyaman atau terasa sakit, sakit dan tidak nyaman di perut bagian samping atau di punggung, demam, mual muntah, kelelahan, diare dan kehilangan selera makan.

Terdapat beberapa faktor yang meningkatkan Anda dapat terjangkit penyakit infeksi ginjal dan penyebabnya karena bakteri E.coli yaitu karena anatomi wanita, kondisi bawaan, obstruksi saluran kemih, sistem imun menurun, prostatitis, wanita hamil, wanita dengan sex aktif dan anal. Terdapat beberapa pengobatan yang dilakukan, yaitu :

  1. Penangan sendiri dengan mengkonsumsi banyak cairan untuk menghindari dehidrasi dan untuk pembuangan isi kandung kemih.
  2. Antibiotik ciprofloxacin atau coamoxiclav dan untuk ibu hamil, antibioti yang diberikan yaitu cefalexin.
  3. Pereda rasa sakit dengan aprasetamol dan tidak disarankan mengkonsumsi ibuprofen karena merupakan obat anti-inflamasi nonsteroid yang meningkatkan resiko gangguan ginjal.
  4. Penanganan di rumah sakit.

Tinggalkan komentar