SEJARAH INDUSTRI KAOS DI BANDUNG

Tahukah anda kalau Bandung adalah kota yang sangat mendominasi dalam bidang fashion atau kaos ? bisnis clothingan atau bisnis kaos dikota tersebut sudah banyak berkembang dimana-mana. Sebagian orang bahkan menilai kalau bandung adalah pusatnya kaos diseluruh nusantara, karena kaos yang umumnya tersebar di Indonesia baik itu distro maupun penjual kaos kaki lima di supply dari kota Bandung.

Banyak yang bertanya mengapa Bandung bisa sedemikian mendominasinya ? alasannya ada banyak tapi yang paling mendasar menurt saya ada 3 yang menjadi faktor penting dalam bisnis clothing di Bandung.
Bandung merupakan sentra industri garmen, yang mengolah bahan-bahan mentah menjadi bahan-bahan jadi.
Pada jaman penjajahan Belanda dahulu kala. Bandung dijadikan sebagai pusat pabrik tekstil oleh pemerintahan Belanda pada masa itu. Khususnya di daerah Majalaya. Dan makin kesini Bandung meningkat pesat menjadi pabrik tekstil yang menjadi bahan pokok industri garmen. Basisnya saja sudah seperti ini, tentu saja sekarang banyak didirikan konveksi-konveksi rumahan

Selain hal-hal di atas, ada hal yang tak kalah penting lagi yaitu SDM atau sumber daya manusia. Ya, tentu saja, berkembangnya suatu daerah atau negara tetap harus diikuti oleh perkembangan pola pikir masyarakatnya juga. Jika masyarakatnya tidak ikut berkembang mereka percuma saja. Tapi tidak halnya dengan Bandung. Orang-orang Bandung memilki Inovasi dan kretifitas seperti tidak ada habisnya. Kita bisa melihat sendiri hasil karya mode atau fashion anak-anak Bandung yang kian hari kian beragam dan menginspirasi banyak orang khususnya dalam bisnis clothing.

Jika kita menelusuri sejarah, khususnya untuk industry merajut kaos, Bandung adalah kota yang memililki catatan tersendiri untuk sejarah tersebut. Kaos yang awalnya lahir adalah kaos polos seperti kaos cap Lombok, 77, cabe rawit, swan dan kembang manggis yang kemudian kota Bandung menjadi pelopor untuk kaos sablonan.
Produsen yang mempelopori kaos sablon pertama di Bandung adalah C59 yang berdiri sekitar tahun 1980an. Perkembangan C59 pada selanjutnya sangat mengesankan. C59 begitu terkenal pada era kejayaannya sehingga bisa menghasilkan sentra industri rumahan di kawasan Suci Bandung.

Pada tahun 1996 disinilah perkembangan dan babak awal dari kreatifitas anak-anak Bandung dimulai. Di kawasan Ujung Berung atau sering dikenal dengan kawasan pecinta musik Underground di Bandung mulai membikin merchandise musik underground yang pada berikutnya banyak dikembangkan oleh banyak anak-anak remaja di Bandung.

Tinggalkan komentar