Tata Krama dan Sopan Santun

Tata krama merupakan kebiasaan sopan santun yang dimiliki oleh seseorang yang telah disepakati oleh lingkungan saat bergaul di suatu tempat. Sedangkan sopan santun merupakan sikap seseorang yang menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari – hari yang telah di terima oleh lingkungan sekitar.

Tata krama merupakan kebiasaan sopan santun yang dimiliki oleh seseorang yang telah disepakati oleh lingkungan saat bergaul di suatu tempat. Tata krama diwjudkan kapan pun dan di setiap tempat. Contohnya saat kita berbicara dengan orang lain menggunakan tata krama yang baik dengan mata melihat ke lawan bicara, mendengarkan dengan baik, serta menjawab dengan sopan.

Sopan santun merupakan sikap seseorang yang menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari – hari yang telah di terima oleh lingkungan sekitar. Bagi seorang siswa, sikap sopan santun sangat penting karena menunjukkan budi pekerti yang luhur diperoleh dari pendidikan dan bergaul dengan banyak orang. Sopan santun seorang siswa dapat diperoleh dari contoh dan pengajaran orang tua di rumah dan guru di sekolah serta pemuka agama dan masyarakat umum tempat ia bergaul.

Adanya pendidikan dan bergaul tersebut diharapkan memiliki sopan santun yang dipraktekkan dalam kehidupan sehari – hari. Sebenarnya prwujudan nilai sopan santun harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.

Setiap orang wajib mematuhi dan bersikap sopan santun terhadap orang tua dengan cara berbakti, menaati segala perintah dan berbuat baik kepada keluarga. Menurut buku birrul walidayn, terdapat macam – macam perbuatan yang harus kita laksanakan sebagai wujud sopan  santun terhadap orang tua. Pertama, jangan memanggil namanya tetapi memanggil mereka dengan panggilan yang mereka sukai dan yang dapat membesar hatinya. Kedua, hendaklah jangan duduk sebelum mereka mempersilahkan. Karena hal itu secara tidak langsung sebagai bentuk tata krama dan budaya orang Indonesia. Ktiga, hendaklah jangan berjalan mendahului mereka.

Cobalah itu berjalan berbarengan dengan mereka atau di belakang mereka. Karena jika anda di depan mereka dan klian sedang mengobrol seolah – olah anda berbicara dengan pegawai atau bawahan anda.  Setiap orang tua mengininkan suasana hati yang bahagia dan ceria. Oleh sebab itu adab yang keempat yaitu hadapilah mereka dengan ramah dan ceria. Supaya mereka tidak ikut memekirkan masalah dan kesedihan anda. Mereka telah hidup lebih lama dengan anda, pastinya mereka telah mengalami problematika hidup yang sangat banyak. Jadi janganlah menambah beban hidup merek dengan membagi kesedihan anda.

Tinggalkan komentar