Bagi ibu yang sedag hamil terutama saat usia awal atau trimester pertama maka akan pernah merasakan rasa mual saat hamil. Adanya rasa mual ini jika terjadi dalam tahap yang wajar seperti hanya sesekali saja bisa menjadi salah satu tanda akan kehamilan yang sehat. Bahkan menurut penelitian bisa mengurangi akan resiko janun yang keguguran menjadi lebih kecil. Akan tetapi jika rasa mual yang terjadi dalam frekuensi yang cukup tinggi maka hal tersebut bisa saja mengganggu akan kesehatan ibu hamil.
Adanya rasa mual saat hamil bisa terjadi karena berbagai hal baik dari dalam diri ibu hamil atau juga dari luar ibu hamil. Dan dari berbagai rasa mual yang terjadi berikut ini diantara penyebab-penyebabnya.
- Faktor dari dalam. Faktor dari dalam yang bisa menjadi penyebab ibu hamil mengalami rasa mual yaitu adanya produksi hormon kehamilan seperti human chorionic gonadotropin (HCG). Hormon ini bisa ada saat sel telur yang sudah dibuahi menempel pada dinding rahim ibu. Saat hormon ini diproduksi maka bisa menjadi tanda bahwa hormon untuk kehamilan sedang berjalan normal pada kehamilan. Selain itu meningkatnya kadar hormon estrogen juga bisa menjadi salah satunya.
- Selain hormon tersebut adanya rasa stres yang dialami oleh ibu hamil juga bisa menjadi penyebab akan adanya rasa mual. Wanita yang sedang stres akan rentan mengalami yang namanya rasa mual, jadi sebisa mungkin untuk ibu hamil menghindari berbagai penyebab dari stres.
- Faktor dari dalam. Ibu hamil yang mengalami rasa mual juga bisa disebabkan dari luar seperti mencium aroma atau bau tertentu yang membuatnya menjadi mudah mengalami rasa mual. Selain itu adanya infeksi pada saluran kencing juga bisa menjadi penyebab lainnya dari rasa mual yang dialami ibu hamil. Menggunakan alat kontrasepsi juga bisa menjadi salah satu sebab rasa mual yang dialami ibu hamil. Selain itu mengalami mual dalam perjalanan juga menjadi tambahan dari berbagai penyebab rasa mual yang dialami oleh ibu hamil.