Industri di Bidang Farmasi Lewat Inpres No 6/2016

Mayoritas bahan baku untuk pembuatan obat-obatan di indonesia masih bergantung dari impor negara lain. Hal ini bisa dilihat dari data kementerian kesehatan dimana hampir 90% bahan farmasi indonesia harus diimpor karena tidak mudah untuk mengembangkan bahan baku tersebut.

Ketergantungan indonesia terhadap bahan baku yang harus diimpor membuat sejumlah pihak merasa prihatin. Padahal nilai dari industri farmasi cukup besar mengingat dunia kesehatan memang rentan dengan nilai yang fantastis.

Kadin indonesia
Kadin indonesia

Untuk mengatasi hal ini maka terbitlah instruksi presiden nomor 6 tahun 2016 tentang percepatan pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan. Kadin Indonesia mendorong pengembangan industri di indonesia khususnya di bidang kesehatan ini diharapkan mampu menyeimbangkan devisa bagi negara.

Adapun instruksi presiden melalui beberapa menteri mulai dari menteri koordinator bidang perekonomian kemudian menteri kesehatan, menteri keuangan, menteri perindustrian, menteri perdagangan, menteri pertanian, menteri badan usaha milik negara, kepala badan koordinasi penanaman modal, kepala badan pengawas obat dan makanan serta kepala lembaga kebijakan pengadaan barang jasa pemerintah.

Diharapkan melalui lembaga ini pengembangan industri di indonesia khususnya farmasi dan alat kesehatan bisa terwujud dengan cepat. Para menteri ini akan bekerja untuk menyusun serta meningkatkan program yang ada agar daya saing industri farmasi dan alat kesehatan baik di dalam maupun di luar negeri cukup tinggi.

Tidak sedikit juga para pelaku usaha  di bidang farmasi mengikuti instruksi presiden nomor 6 tahun 2016 yaitu menciptakan obat tradisional ke seluruh masyarakat indonesia. Kita tahu bahwa kekayaan alam sangat melimpah yang bila diolah dalam industri farmasi bisa menghasilkan obat tradisional.

Begitu juga dengan minuman khas masyarakat indonesia yaitu jamu yang memang masih dalam proses saintifikasi  agar landasan ilmiah nya dapat diberikan pada jamu. Artinya pengembangan industri di indonesia khususnya bidang farmasi dan alat kesehatan tidak melulu kepada penyediaan bahan baku obat saja akan tetapi merangsang masyarakat indonesia untuk menciptakan obat tradisional yang alami dan menawarkan sedikit resiko.

Diharapkan kedepannya indonesia akan mandiri baik penyajian bahan baku hingga industri alat kesehatan.