Sistem cloud server Indonesia sangat berguna bagi para pebisnis maupun pengusaha, terutama karena bisa menghemat biaya dan juga sumber daya. Namun dalam perjalanannya, masih banyak orang yang mempunyai miskonsepsi tentang sistem ini. Kesalahpahaman ini jika diteruskan bisa mengakibatkan bahaya bagi data yang Anda miliki, jadi sebaiknya simak daftar berikut baik-baik.
Saat Anda mempertimbangkan untuk migrasi ke server awan Indonesia, Anda harus tahu lebih dahulu bahwa :
1. Sistem Cloud bukan backup
Penyedia sistem cloud tidak mem-backup data Anda kecuali dipesan secara terpisah. Jadi dengan kata lain, Anda sendiri yang bertanggung jawab dengan data Anda.
2. Bandwidth tak terbatas
Meski kapasitasnya besar, tidak berarti Anda mendapatkan kapasitas bandwidth unlimited karena tetap ada ketentuan yang berlaku.
3. Pilihan OS terbatas
Anda bisa memasang OS di server ini, namun tidak semua sistem bisa berjalan dengan baik, terutama yang sifatnya open source, karena belum tentu didesain untuk cloud.
4. Bebas operasional?
Tergantung dari layanan, tidak semua penyedia server melakukan maintenance, kecuali memang sudah tertulis dalam perjanjiannya.
Bila Anda hendak bermigrasi ke cloud server Indonesia, maka hal-hal tersebut haruslah Anda pertimbangkan. Pilihlah provider yang memberikan penjelasan jelas tentang prosedur dan teknis tentang server yang mereka sediakan. Bila ingin memilih provider yang akan memberikan tim berpengalaman dengan ketentuan yang jelas, maka Infyniscloud adalah pilihan yang tepat, di mana Anda dapat mengetahui dengan persis apa saja layanan dari mereka.