Memahami Neurosains Kognitif

Bagi anda yang pernah mempelajari tentang psikologi faal tentunya sudah tidak asing dengan neurosains kognitif, yang juga merupakan pemahaman tentang proses kognisi otak. Secara umum neurosains kognitif merupakan salah satu bidang kajian tentang sistem sarafdalam otak manusia. Dalam kajiannya, neurosains juga mengkaji tentang kesadaran serta kepekaan otak dari segi persepsi, biologi, ingatan yang berkaitan dengan proses pembelajaran. Pada sistem saraf dan otak merupakan asa fisikal untuk pembelajaran bagi manusia, karena dalam pembelajaran manusia kinerja otak akan sangat berpengaruh terhadap apa yang dihasilkan proses belajar.

Dalam pembelajaran neurosains, kita tidak akan terpisah pada pembahasan sistem syaraf pusat, yang tentunya akan berhubungan dengan otak dan saraf tulang belakang. Otak kita merupakan sebuah alat dalam memproses, menyimpan informasi dan juga menginterpretasikan akan segala informasi yang masuk, seperti apa yang dilihat, dirasa, suara yang didengar, sentuhan, dan lain sebagainya. Sedangkan pada kinerja saraf tulang belakang merupakan kumpulan neuron dan jaringannya, yang biasanya dimulai dari dasar otak dan menjulur pada sepanjang punggung bagian tengah dan dilindungi oleh tulang belakang kita.

Pada otak manusia terdapat kumpulan neuron yang dapat berfungsi dalam menerima dan selanjutya mengirim impuls neural ke ribuan neuron lainnya. Menurut para ilmuan bahwa otak manusia berevolusi dengan urutan sebagai berikut:

  1. Dalam batang otak dapat mengendalikan fungsi-fungsi penting untuk hidup misalnya dalam bernafas, denyut jantung dan yang lainnya
  2. Otak kecil yang terdapat pada bagian kepala belakang bagian bawah berfungsi dalam menyimpan ingatan atas respon-respon dasar yang dipelari, serta mengendalikan gerak tubuh
  3. Sistem limbik yang terdiri atas ganglia basal (otak tengah) dan thalamus, berfungsi dalam pembelajaran serta ingatan jangka pendek. Selain itu juga menjaga homeostatis dalam tubuh atau seperti tekanan darah, kadar gula darah dan juga suhu tubuh

Dalam bahasan selanjutnya mengenai anatomi otak , disadari atau tidak otak kita mempunyai pembagiannya sendiri. Yang dalam pembagianya otak dibagi kepada dua bagian, yakni bagian kanan dan bagian kiri. Pada bagian otak ini masing-masing memiliki peran dalam mengatur kinerja tubuh dan apa yang dilakukan manusia. misalnya pada gerak tubuh sebelah kiri kebanyakan otak kanan yang mengaturnya, atau sebaliknya pada saat gerak sebelah kanan maka otak kiripun yang banyak melakukan pengaturannya.

Tinggalkan komentar