Salah satu produk yang ditawarkan oleh DomaiNesia yaitu Web Hosting. Kami memiliki dua jenis paket Hosting SSD dengan performa tinggi dalam infrastuktur cloud yang dapat kalian sesuaikan dengan kebutuhan. Antara lain Paket Hosting Personal dan Paket Hosting Bisnis. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat pada rincian Paket Hosting Murah DomaiNesia. Bagi kalian yang telah memiliki hosting di Kami, terdapat berbagai status hosting DomaiNesia yang perlu kalian ketahui. Status hosting ini merupakan penkalian/ informasi mengenai keadaan hosting. Apakah hosting kalian sedang aktif? Apakah hosting kalian telah habis sehingga diperlukan adanya perpanjangan? dan sebagainya.
Bagaimana Melihat Status Hosting DomaiNesia? Untuk melihat status hosting DomaiNesia, silahkan login terlebih dahulu melalui my.domainesia.com. Setelah itu, pada sidebar silahkan klik Services. Kemudian kalian akan diarahkan ke halaman My Products and Services. Pada bagian hosting terdapat 2 warna yang berbeda dan beberapa informasi hosting yang telah kalian order. Seperti siklus, expiration serta status hosting. Expiration merupakan tanggal habis masa sewa hosting. Dua warna yang berbeda tersebut merupakan status hosting. Warna merah menkaliankan hosting “active”. Sedangkan warna merah menkaliankan hosting masih pending.
Apa Saja Status Hosting DomaiNesia? DomaiNesia memiliki beberapa status hosting yang perlu kalian ketahui. Status ini akan berfungsi untuk mengetahui keadaan suatu hosting. Diantaranya yaitu:
- Active
Apabila status hosting kalian Active, itu berarti hosting dapat diakses dan digunakan. Atau dengan kata lain, hosting masih dalam siklus sewa. Biasanya hosting akan berubah menjadi Active dengan sendirinya ketika kalian telah menyelesaikan pembayaran.
- Pending
Ketika kalian telah selesai order namun belum melakukan pembayaran, maka status hosting akan menjadi Pending. Itu berarti, hosting belum dapat digunakan. Silahkan lunasi pembayaran sesuai dengan invoice terlebih dahulu agar status hosting berubah menjadi Active.
- Suspended
DomaiNesia memiliki siklus/ waktu sewa hosting yang beragam dan dapat kalian pilih sesuai kebutuhan. Apabila waktu sewa telah habis, maka diperlukan perpanjangan. Tanggal kadaluarsa atau tanggal habis masa sewa/ siklus hosting dapat kalian lihat pada bagian Expiration. Biasanya, ketika H-7 mendekati masa expired atau jatuh tempo, kalian akan mendapatkan email yang berisi informasi mengenai cara perpanjangan hosting. Apabila H+7 setelah jatuh tempo belum dilakukan perpanjangan, maka status hosting berubah menjadi Suspended. Masa suspend hosting yaitu 30 hari. Ketika status hosting kalian telah berubah menjadi Suspended, segera lakukan perpanjangan sebelum hosting berubah menjadi Terminated! Jika kalian mengalami kesulitan dalam perpanjangan hosting, silahkan kirim tiket atau kirim email ke support@domainesia.com.
- Terminated
Ketika hosting telah memasuki masa tenggang (suspend) selama 30 hari. Dan kalian belum juga melakukan perpanjangan hosting, maka status akan berubah menjadi Terminated. Hal itu berarti kalian sudah tidak dapat melakukan perpanjangan hosting. Mengenai hilangnya data, dapat dilakukan pengecekan. Namun, tidak dapat diprediksi apakah terdapat backup data atau tidak.
- Cancelled
Status hosting juga dapat berubah menjadi Cancelled ketika kalian ingin melakukan pembatalan order (pesanan). Pembatalan order biasanya dikarenakan berbagai macam hal misalnya double order.
- Fraud
Ketika hosting kalian terindikasi adanya penipuan, pencurian atau tindakan penyimpangan lainnya maka status akan berubah menjadi Fraud. Namun, apabila kalian tidak melakukan tindakan tersebut dan status hosting tetap menjadi Fraud maka silahkan hubungi Tim DomaiNesia.
Di sini kalian juga bisa menemukan vps murah. Lantas bagaimana cara order VPS di DomaiNesia? Setelah klik tombol Pesan, maka yang harus anda lakukan yaitu menentukan siklus, hostname, password, serta OS yang digunakan. Anda dapat menentukan siklus selama 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan bahkan 1 tahun. Kemudian tuliskan hostname serta password yang diinginkan. Hostname biasanya berbentuk host.domain.com. Anda bisa menuliskan seperti layaknya domain biasa. Misalnya, kotakpagi.com. Untuk password, silahkan diisi minimal 8 karakter dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, karakter dan angka.