Pada usia 6 bulan kemampuan motorik bayi akan semakin berkembang. Setelah mengetahui bahwa bayi dapat menggunakan tangannya sendiri untuk memegang, memukul serta menggoncangkan satu benda. Pada usia ini bayi juga akan belajar untuk menggunakan jari-jarinya satu persatu atau secara bersamaan guna menjumput objek yang jauh lebih kecil. Kemampuan semacam ini akan mengalami tahap perkembangan bayi dalam beberapa bulan ke depan.
Pada usia ini, anda jangan sampai anda terpancing membandingkan bayi anda dengan bayi-bayi yang seusia dengannya karena bayi sendiri adalah individu yang sangat unik dengan preferensi dan minat yang dimilikinya. Sehubungan dengan tahap tumbuh kembang bayi pada usia 6 bulan, memang ada bayi yang lebih tertarik mengembangkan kemampuan motorik kasarnya dibandingkan dengan syaraf motorik halusnya. Akan tetapi ada juga yang sudah mulai untuk mencoba merangkak dengan mulai menyeret perutnya pada usia yang satu ini, namun ada juga yang justru lebih memilih untuk duduk dan sekedar mengamati saja.
Beberapa tips penting untuk mendukung tahap perkembangan bayi usia 6 bulan adalah :
- Konsultasikan pada dokter anak jika dirasa bayi anda mengalami perkembangan yang cukup lambat seperti belum bisa berceloteh, melakukan kontak mata, duduk sendiri maupun mulai bereaksi terhadap suara.
- Berusaha bermain ci luk ba bersama bayi serta mengajarkan konsep keberadaan suatu objek tetap ada meski tidak terlihat.
Jauhkan jangkauan anak-anak dari barang-barang kecil yang mengakibatkan bayi tersedak.