Memiliki minat di dunia penyiaran menuntut kita untuk selalu berkembang dan mengasah potensi yang dimiliki. Untuk itu kemampuan belajar yang baik sangat diperlukan, entah itu berupa teori maupun praktek. Tidak banyak memang sekolah yang memberikan materi tentang penyiaran secara spesifik, bahkan di beberapa perguruan tinggi, broadcasting selalu dimasukkan ke dalam mata kuliah ilmu komunikasi atau jurusan komunikasi.
Namun sekarang sudah ada jurusan broadcasting yang memungkinkan pelajar nya untuk mendalami dunia broadcasting dengan lebih lengkap. IDS (International Design School) adalah salah satu sekolah di bidang komunikasi dan digital, memberikan kesempatan bagi siapa saja yang berminat pada dunia broadcasting untuk mengembangkan dirinya.
Materi pembelajaran yang disiapkan pun terbilang cukup lengkap, mulai dari dasar hingga ke pada praktek. Sangat sesuai bagi peserta didik yang ingin menyiapkan dirinya agar mampu bersaing di dunia kerja. Berbekal jaringan yang luas serta kurikulum yang dibuat sedemikian rupa, IDS mampu menghadirkan sebuah program pembelajaran advance collage yang seru serta menyenangkan.
Misalnya saja pada digital film dan media production di jurusan broadcasting IDS. Di sini pelajar tidak hanya akan mendapatkan materi sesuai dengan bidangnya, tapi juga diajarkan untuk bekerja sama serta melihat langsung bagaimana sebuah proses kreatif dikerjakan, sehingga menghasilkan karya yang luar biasa, dan diakui sebagai karya yang bisa menjadi inspirasi yang dijadikan motivasi.
Selain memiliki tenaga pengajar yang profesional, IDS juga berusaha agar para pelajar bisa saling bersinergi satu sama lain. Karena broadcasting merupakan bidang lintas media. Semua bisa saling berhubungan. Seperti digital desain dan juga digital marketing. Nantinya mereka juga akan berkolaborasi, bertukar ilmu dan saling melengkapi satu sama lain dalam pembuatan sebuah project.
Jurusan broadcasting dari IDS memungkinkan peserta didik tidak hanya memahami bidangnya saja, tapi juga bidang-bidang lain yang masih berhubungan. Itulah yang membuat mereka bisa saling berkolaborasi. Tidak hanya itu, sisi bisnisnya juga akan diajarkan secara langsung. Sehingga pelajar bisa memahami bagaimana merencanakan pendanaan hingga proses launching karya mereka.