BPKB merupakan aset yang bisa digunakan untuk mendapatkan sejumlah pinjaman dalam bentuk uang. Misalnya dengan mengajukan pinjaman uang jaminan bpkb mobil di BFI Finance. BFI Finance sendiri merupakan salah satu perusahaan pinjaman dan pembiayaan yang menyediakan solusi keuangan untuk meningkatkan tarif hidup masyarakat luas dan sudah terpercaya.
Layaknya lembaga peminjaman lainnya, untuk dapat mengajukan proses peminjaman, juga dibutuhkan beberapa persyaratan, kebijakan, maupun ketentuan tertentu yang harus disetujui oleh pihak bank atau lembaga tersebut. Berikut beberapa tips aman untuk mengajukan pinjaman uang dengan jaminan BPKB yang kami rekomendasikan.
Beberapa tips pengajuan pinjaman uang jaminan BPKB mobil :
1. Pilih Lembaga Keuangan Yang Terpercaya
Tidak semua lembaga keuangan bisa menawarkan sejumlah pinjaman tunai dengan jaminan BPKB seperti BFI Finance. Yang menjadi salah satu dari lima lembaga yang memiliki perusahaan pembiayaan terbaik di Indonesia sejak tahun 2016 silam.
2. Mempertimbangkan Suku Bunga Dan Biaya
Setiap lembaga memang menerapkan jumlah bunga dengan pengajuan pinjaman yang berbeda-beda. Dan setiap orang pasti akan memilih lembaga peminjaman dengan jumlah bunga maupun biaya yang lebih rendah, layaknya BFI Finance yang memberikan suku bunga Rendah dengan flat 0,9% per bulan.
3. Sesuaikan Dengan Kebutuhan
Pada umumnya, besaran pinjaman tunai dengan jaminan BPKB bisa sampai dengan 50 sampai 70% dari total harga mobil. Dengan BFI Finance, setiap pengaju pinjaman dapat membawa dana tunai minimal 10 juta yang dapat disesuaikan dengan jumlah kebutuhan setiap individu.
4. Bayar Cicilan Bulanan Tanpa Terlewat
Sebelum melakukan peminjaman, pastikan anda dapat membayar cicilan bulanan sesuai tenggang waktu yang tepat. Hal ini untuk dapat menjaga nama baik anda serta kenyamanan dari pihak lembaga keuangan yang menyediakan dana.
Itulah beberapa tips pengajuan pinjaman uang jaminan BPKB mobil dari BFI Finance, yang sudah terdaftar dan dikelola di bawah pengawasan jasa keuangan, serta sudah mendapat rekomendasi dewan syariah nasional dari Majelis Ulama Indonesia atau MUI.