Daya tahan tubuh anak belum sekuat orang dewasa dalam melawan berbagai macam kuman penyebab infeksi. Oleh karena itu, anak-anak lebih rentan terkena penyakit. Untuk memperkuat daya tahan tubuh Si Kecil dan membuatnya tidak mudah terserang penyakit, ada beberapa cara yang bisa Ibu lakukan. salah satunya langkah penting untuk membuat sistem imunitas Si kecil bekerja dengan optimal adalah dengan memberikannya makanan bernutrisi tinggi yang baik untuk daya tahan tubuh Si kecil.
Tingkatkan daya tahan tubuh anak dengan 5 nutrisi penting
Beragam nutrisi baik bagi kesehatan bayi dan anak-anak, sekaligus juga mendukung daya tahan tubuhnya, nutrisi tersebut bisa diperoleh dari ASI dan makanan yang sehat, seperti buah dan sayuran, telur, ikan, daging, kacang- kacangan, serta susus dan produk olahannya, misalnya keju dan yogurt.
Meskipun semua nutrisi dibutuhkan oleh anak, namun ada beberapa nutrisi yang dianggap sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan membuat anak tidak mudah sakit, diantaranya:
- Vitamin C
Sudah menjadi rahasia umum bahwa vitamin C dapat memperkuat daya tahan tubuh, termasuk pada anak-anak. vitamin ini meningkatkan produksi sel darah putih di dalam tubuh yang berperan untuk melawan kuman penyebab infeksi. Vitamin C juga merupakan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas yang bisa menimbulkan penyakit dan melemahkan sistem imun.
Vitamin C banyak terdapat pada buah dan sayuran, seperti jeruk, jambu, manga, bayam, kangkung, brokoli, tomat, stroberi, delima, dan papaya.
- Zinc
Zinc sangat diperlukan oleh tubuh untuk membuat sel darah putih berfungsi denan baik. sel darah putih meruakan komponen utama dalam sistem imun yang berfungsi untuk melawan serangan kuman penyebab penyakit. Beberapa contoh makanan yang kaya akan zinc adalah makanan laut, seperti kerang atau tiram, daging, kacang-kacangan, kentang, terlur, dan susu.
- Selenium
Agar daya tahan tubuh Si Kecil kuat sehingga tidak mudah sakit, Ibu perlu memperhatikan asupan seleniumnya. Jika Si kecil masih berusia di bawah 1 tahun pastikan ia mendapatkan 7-10 mcg (microgram) selenium setiap harinya. Namun, jika usianya sudah 1-6 tahun, ia perlu mendapatkan 18-20 mcg selenium per hari.
Selenium terkandung di dalam berbagai jenis makanan, diantaranya daging ayam, telur, nasi merah, susus, dan yogurt. Selenium juga bisa diperoleh dari sayuran dan buah, seperti pisang dan bayam.
- Folat
Tubuh membutuhkan folat atau asam folat untuk memproduksi dan memperbaiki sel- sel tubuh yang rusak. Folat juga diketahui berperan penting dalam proses produksi sel darah merah dan sel darah putih. Oleh karena itu, anak perlu mendapatkan asupan folat yang cukup agar daya tahan tubuhnya kuat. Selain untuk menjaga daya tahan tubuh, folat juga penting untuk mendukung perkembangan saraf otak anak.
- Omega 3
Omega-3 merupakan salah satu jenis asam lemak esensial, yaitu asam lemak yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh dan harus diasup dari luar. Omega-3 berperan penting dalam kerja sistem kekebalan tubuh. Asam lemak ini juga baik untuk mengontrol peradangan di dalam tubuh.
Terdapat beberapa penelitian yang menunjukan bahwa asupan omega-3 yang cukup dapat menurunkan resiko anak terkena penyakit autoimun, seperti penyakit Crohn, rheumatoid arthritis, dan colitis ulseratif.
Untuk mencukupi asupan omega-3 bagi Si kecil, Ibu bisa memberikannya makanan yang kaya akan Omega-3, seperti ikan laut, daing, telur, kacang- kacangan, dan biji-bijian, misalnya chia seeds.
Itulah beberapa nutrisi yang sangat penting untuk daya tahan tubuh Si kecil. dengan memberikan makanan bernutrisi tinggi maka dapat membantu Si kecil dalam membentuk sistem imun yang kuat.