Begini Cara Mengajarkan Si Kecil Memilih Jajanan Anak Yang Aman

Biasanya apa yang dilakukan anak saat istirahat pelajaran atau waktu pulang sekolah? Ya, mereka pasti ke kantin atau ke depan sekolah untuk membeli jajanan. Ada berbagai macam jajanan anak yang bisa ditemukan seperti snack ringan, jajanan yang digoreng, minuman dingin, dan masih banyak lainnya. Tapi, tahukah mereka apakah makanan yang mereka makan itu sehat atau tidak? Tentu saja tidak, mereka membeli hanya dengan pertimbangan tampilannya yang bagus dan rasanya yang enak. Jika dibiasakan, anak Anda bisa sakit karena terlalu sering mengonsumsi jajanan yang tidak sehat.

Artikel Referensi : Manfaat Membuatkan Jajanan Anak Homemade

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengedukasi mereka agar bisa memilih dan memilah mana jajanan anak yang sehat dan mana yang tidak. Berikut tips yang bisa Anda terapkan kepada anak.

Mengedukasi Anak tentang Jajanan Sehat

Ajarkan anak Anda jenis jajanan anak seperti apa yang boleh dan tidak boleh dibeli dikonsumsi. Beritahu ia untuk tidak membeli jajanan murah yang memiliki warna yang mencolok karena kemungkinan telah dicampur pewarna non-makanan.  Selain itu, makanan yang terlalu manis juga sebaiknya dikurangi karena mungkin menggunakan pemanis buatan. Ajari juga anak Anda untuk tidak membeli makanan yang dijual terbuka atau tidak ditutup secara benar. Hal ini dikarenakan makanan yang terbuka akan dihinggapi lalat dan debu yang beterbangan. Walaupun makanan dibungkus, beritahu bahwa jangan membeli makanan yang dibungkus kertas koran atau kertas bekas lainnya yang sudah tidak steril lagi. Walaupun anak mungkin tidak akan mengikuti ajaran Anda 100%, namun setidaknya ia akan ingat dan mempertimbangkannya ketika hendak membeli jajan secara sembarangan.

Memberikan Contoh Secara Langsung

Walaupun Anda sudah memberikan larangan ataupun memberitahu mereka untuk tidak membeli jajan sembarangan, saat di sekolah mereka mungkin melupakannya karena merasa tertarik ketika teman lainnya membeli jajanan tersebut. Di sini, Anda perlu memberikan contoh secara langsung kepada anak Anda. Saat mengantar atau menjemput anak, Anda bisa memperhatikan apa saja jajanan anak sekolah yang dijual di sana. Tidak ada salahnya juga mengecek jajanan yang dijual di kantin sekolah. Ajak mereka secara langsung membeli makanan yang menurut Anda bisa dikonsumsi si kecil di kantin sekolah agar ia tidak jajan di luar kantin. Sementara itu, tunjukkanlah juga makanan seperti apa yang tidak boleh dibeli.

Membawakan Bekal Sebagai Pengganti Jajanan

Cara yang paling tepat untuk menghindari anak membeli jajanan secara sembarangan adalah membawakan mereka jajanan anak buatan Anda sendiri. Dengan membuatkan bekal sendiri, Anda bisa memastikan kandungan gizi yang dikonsumsi anak Anda. Pastikan untuk selalu memasak dengan menggunakan bahan yang bervariasi yang mengandung tidak hanya karbohidrat, tapi juga protein, vitamin, dan kandungan penting lainnya. Apabila Anda membiasakan anak membawa bekal sendiri, maka ia akan terbiasa untuk tidak jajan sembarangan. Meskipun begitu, Anda harus pintar-pintar berkreasi ketika membuat bekal. Cobalah untuk selalu mencoba jenis menu yang baru agar anak tidak bosan dengan bekal yang sama. Anda juga bisa meminta pendapat anak Anda bekal apa yang mereka inginkan, bahkan mengajaknya menyiapkannya bersama-sama.

Sebagai orang tua yang cerdas, Anda merupakan orang yang paling berpengaruh dalam memastikan kesehatan anak Anda. Jangan sampai anak Anda sakit hanya karena Anda mengabaikan kebiasaan mereka membeli jajanan secara sembarangan. Jika Anda takut anak Anda membeli jajanan anak sembarangan, maka Anda bisa membuatkan bekal sendiri untuk mereka. Untuk mendukung kreasi menu bekal Anda, jangan lupa gunakan margarin Blueband yang sudah terjamin kandungan gizinya. Dengan memilih sendiri bahan makanan yang terjamin kualitasnya, maka Anda bisa memastikan sendiri asupan gizi si kecil terpenuhi setiap harinya.